Pengadilan Agama mencatat angka perceraian di kabupaten Jember hingga bulan Oktober 2025 mencapai 5.908 perkara. Faktor utama pemicu perkara perceraian paling banyak karena alasan ekonomi.

Fakultas Dakwah Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember terus berikhtiar memberikan fasilitasi pengembangan minat dan bakat mahasiswa. Kali ini melalui Pelatihan Desain Grafis dan Jurnalistik Media Digital di Ruang Lobby, Fakultas Dakwah ingin kembangkan softskill mahasiswa.

Meski pemerintah telah menetapkan harga pembelian pemerintah (HPP) gabah kering panen sebesar Rp6.500 per kilogram, sejumlah petani di Jombang mengaku belum bisa menikmatinya. Saat musim panen tiba, mereka kesulitan menjual hasil panen langsung ke pabrik atau Bulog. Salah seorang petani muda asal Desa Keting, Kecamatan Jombang, Fadli Mansur, Minggu (9/11/25) mengatakan, petani terpaksa menjual gabah ke tengkulak dengan harga di bawah HPP pemerintah. Selain harga, mereka juga masih menghadapi persoalan klasik seperti serangan hama dan saluran irigasi yang kurang memadai. Akibatnya, sawah sering terendam banjir saat hujan deras. Insert…… Fadli Mansur Fadli bersama petani lainnya berharap pemerintah turun tangan membantu mengatasi persoalan tersebut. Sementara itu, Bupati Fawait melalui program Gus’e Menyapa yang digelar di kantor desa setempat mengatakan, kegiatan ini menjadi sarana untuk menampung aspirasi para petani dan kelompok tani. Ia menegaskan tekad pemerintah daerah untuk mengembalikan kejayaan Jember sebagai salah satu lumbung padi terbesar di Jawa Timur. Bupati juga berpesan agar bantuan pemerintah digunakan dan dijaga dengan baik. Tahun ini, baik pemerintah pusat maupun daerah berkomitmen meningkatkan produktivitas pertanian. Selain itu, Fawait mendorong kelompok tani melibatkan anak muda agar lebih cepat merespons kebutuhan, termasuk dalam pendataan dan penyusunan proposal. Dengan begitu, bantuan pemerintah bisa lebih tepat sasaran dan meringankan tugas penyuluh pertanian yang jumlahnya terbatas.(thn)

Di bawah langit pagi yang teduh, bendera merah putih berkibar gagah di halaman utama Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember, Senin (10/11/25). Suasana khidmat menyelimuti seluruh peserta upacara peringatan Hari Pahlawan. Di tengah keheningan yang sarat makna, Wakil Rektor III UIN KHAS Jember, Dr. Khoirul Faizin, berdiri tegap memimpin jalannya upacara sebagai inspektur.

Langkah penguatan kelembagaan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri, atau PTKIN, kembali bergulir melalui forum strategis bertajuk Focus Group Discussion Pengembangan Kelembagaan PTKIN Persemakmuran Eks IAIN Sunan Ampel Surabaya. Kegiatan ini berlangsung di Hotel Puri Senyiur, Samarinda mulai 7- 9 November 2025.

Program Studi Tadris Matematika Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember secara resmi menjalin kerjasama akademik dengan Program Studi Pendidikan Matematika Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Pemerintah Kabupaten Jember terus memperkuat komunikasi dengan perangkat pemerintahan di tingkat bawah. Senin, (10/11/25), Bupati Jember Muhammad Fawait melaksanakan kegiatan Gus’e Menyapa di Kecamatan Sukowono.

Fakultas Dakwah Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember terus berupaya meningkatkan kualitas akademik dan layanan kemahasiswaan. Salah satunya melalui kunjungan kerja strategis ke Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, pada Jumat (7/11/25).

Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) UIN KHAS Jember resmi melaksanakan kegiatan penjaringan dan seleksi mahasiswa sebagai langkah persiapan menghadapi ajang Rektor Cup 2025.

Tiga dosen UIN KHAS Jember berhasil menorehkan prestasi gemilang di tingkat nasional, setelah dinyatakan lolos dalam penelitian kompetitif Litapdimas Kementerian Agama Republik Indonesia tahun 2025, pada klaster Penelitian Kolaborasi Internasional dan Pengabdian Kolaborasi Internasional.

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Jember tahun ini mendapat tambahan anggaran untuk mengatasi tiga kendala utama pelayanan administrasi kependudukan.

Program Studi Tadris Ilmu Pengetahuan Alam Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember, resmi memperluas jejaring akademik nasional.