Program Studi Tadris Ilmu Pengetahuan Alam Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember, resmi memperluas jejaring akademik nasional.

Langkah ini ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama atau Implementasi Arrangement antara Tadris IPA UIN KHAS Jember dan Program Studi Pendidikan Fisika UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Kegiatan tersebut berlangsung pada Jumat, (7/11/25) di Ruang Rapat Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN SGD Bandung, bertepatan dengan agenda benchmarking akademik Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan UIN KHAS Jember.

Koordinator Prodi Tadris IPA UIN KHAS Jember, Dinar Maftukh Fajar mengatakan, kerja sama ini menjadi langkah strategis untuk memperkuat mutu akademik, riset, dan pembelajaran sains berbasis nilai-nilai keislaman. Pihaknya berharap sinergi ini dapat melahirkan inovasi dan publikasi yang bermanfaat bagi dunia pendidikan.

Penandatanganan dilakukan langsung oleh Dinar Maftukh Fajar, Koordinator Prodi Tadris IPA UIN KHAS Jember, bersama Prof. Dr. Adam Malik, Ketua Prodi Pendidikan Fisika UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Kedua pihak sepakat memperkuat kolaborasi dalam tiga bidang utama tri dharma perguruan tinggi, pertukaran dosen dan mahasiswa, penelitian kolaboratif serta publikasi bersama, dan pengembangan kurikulum berbasis Outcome Based Education atau OBE.

Kemitraan ini dinilai sangat strategis, karena kedua prodi telah meraih akreditasi Unggul dari Lembaga Akreditasi Mandiri Kependidikan (LAMDIK), serta menjalin sinergi dengan salah satu PTKIN terbaik nasional, yaitu UIN SGD Bandung selaku peringkat pertama Webometrics 2025.

Dengan kerja sama ini, Prodi Tadris IPA UIN KHAS Jember optimistis mampu memperkuat budaya riset, meningkatkan daya saing lulusan, dan menghadirkan pembelajaran sains yang unggul dan berkarakter islami.(thn)