PENGENTASAN KEMISKINAN JADI FOKUS, UNEJ DAN PEMKAB JEMBER DORONG PEMBERDAYAAN KOPI DI TAPAL KUDA

PENGENTASAN KEMISKINAN JADI FOKUS, UNEJ DAN PEMKAB JEMBER DORONG PEMBERDAYAAN KOPI DI TAPAL KUDA

PENGENTASAN KEMISKINAN JADI FOKUS, UNEJ DAN PEMKAB JEMBER DORONG PEMBERDAYAAN KOPI DI TAPAL KUDA

Upaya pengentasan kemiskinan kembali menjadi sorotan dalam Seminar Nasional Temu Usaha Pemberdayaan Ekonomi Lokal bertema Pengembangan Komoditas Kopi di Wilayah Aglomerasi Tapal Kuda. Kegiatan yang diselenggarakan LP2M Unej di Auditorium kampus, Selasa, (25/25/25) juga dihadiri Bupati serta wakil BP Taskin RI.

 

Dalam paparannya, Bupati Jember Gus Fawait mengungkapkan bahwa persoalan kemiskinan di Jember belum terselesaikan selama satu dekade terakhir. Bahkan, Jember tercatat sebagai daerah dengan tingkat kemiskinan ekstrem tertinggi di Jawa Timur.

 

Sebagai salah satu penghasil kopi terbesar di Indonesia, Pemkab Jember mendorong pengembangan komoditas kopi sebagai strategi pemberdayaan ekonomi masyarakat. 

 

Bupati Fawait menawarkan skema kerjasama pengelolaan hutan sosial, agar warga miskin yang tinggal di kawasan pinggiran dan sekitar perkebunan bisa memanfaatkan lahan tersebut untuk budidaya kopi.

 

Sementara itu, Wakil Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan atau BP Taskin RI, Iwan Sumule, menegaskan bahwa penanganan kemiskinan tidak bisa dilakukan secara parsial. Diperlukan keterlibatan seluruh pemangku kepentingan. 

 

Kehadirannya di Jember, kata Iwan, bertujuan untuk memastikan berbagai program kementerian yang berkaitan dengan penurunan kemiskinan dapat diturunkan dan dioptimalkan di daerah ini.

 

Di sisi lain, pemerintah pusat mencatat angka kemiskinan nasional hingga pertengahan tahun ini berada di kisaran 8 persen dan terendah sejak krisis 1998. Pemerintah menargetkan angka tersebut dapat ditekan hingga 4,5 persen pada tahun 2029.

 

Wakil Rektor IV Unej, Bambang Kuswandi menyatakan, pihak kampus memiliki peran strategis dalam mendampingi petani kopi dalam memanfaatkan hutan sosial agar tidak terjadi deforestasi atau hilangnya tutupan hutan akibat budidaya kopi.(thn)

Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.

avatar
Kradio