Sebagai bagian dari upaya strategis dalam memperkuat layanan akademik yang inklusif dan berkeadilan, Fakultas Dakwah Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember, melaksanakan kegiatan benchmarking ke Pusat Layanan Disabilitas UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Jumat (7/11/25).
Kegiatan benchmarking ini bertujuan untuk mempelajari sistem layanan disabilitas yang telah terintegrasi dalam tata kelola akademik dan kemahasiswaan. Sekaligus menggali praktik-praktik baik dalam membangun ekosistem kampus yang ramah terhadap keberagaman kebutuhan mahasiswa.
Tim Fakultas Dakwah UIN KHAS Jember diterima langsung oleh Koordinator PLD UIN Sunan Kalijaga, Dr. Asep Jahidin, S.Ag., M.Si., di ruang kerjanya. Hadir pula Dr. H. Ali Sodiq, M.A., Kepala Biro Administrasi Umum dan Keuangan UIN Sunan Kalijaga, yang sebelumnya pernah bertugas di UIN KHAS Jember.
Dalam sesi diskusi, Dr. Asep Jahidin memaparkan sejarah dan struktur kelembagaan PLD, mekanisme asesmen kebutuhan mahasiswa disabilitas, serta strategi pelibatan dosen dan mahasiswa sebagai relawan pendamping dalam proses pembelajaran yang setara.
Ia juga menegaskan pentingnya layanan ini bagi seluruh civitas akademika.
Dalam kesempatan tersebut, tim FD UIN KHAS Jember juga meninjau langsung fasilitas PLD, mulai dari jalur khusus tunanetra, toilet ramah kursi roda, hingga mushaf Braille, yang menjadi bukti nyata komitmen UIN Sunan Kalijaga terhadap prinsip inklusivitas.
Kegiatan benchmarking ini diharapkan menjadi langkah awal dalam membangun kolaborasi lintas institusi untuk pengembangan dakwah inklusif yang tidak hanya menyentuh aspek spiritual, tetapi juga sosial dan kemanusiaan.
Dr. Uun Yusufa, Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kelembagaan FD UIN KHAS Jember mengatakan, dengan semangat transformasi dan keberpihakan terhadap kelompok rentan, Fakultas Dakwah menjadi bagian dari gerakan kampus inklusif yang menjunjung tinggi nilai-nilai Islam rahmatan lil ‘alamin.(thn)
Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.