Program Mlijo Cinta yang diharapkan dapat membantu pelaku UMKM di Jember menjadi sorotan DPRD. Program yang menelan anggaran Rp12,6 miliar, sebagian besar berpotensi menjadi silpa karena lemahnya perencanaan dan verifikasi data penerima.
Ketua Komisi B DPRD Jember, Candra Ary Fianto, Selasa (4/11/25) mengungkapkan, program Mlijo Cinta awalnya hanya dianggarkan Rp161 juta. Namun dalam dokumen pelaksanaan anggaran (DPA), nilai itu mendadak membengkak hingga Rp12,6 miliar.
Menurutnya, kenaikan ini tidak disertai kesiapan data dan perencanaan teknis yang jelas. Dari target semula 2.800 penerima bantuan, jumlah tersebut menyusut drastis menjadi 1.282 penerima.
Penyusutan terjadi setelah diverifikasi berdasarkan Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DT SENT). Akibat penyusutan itu, sebagian besar dana diperkirakan tidak bisa terserap penuh.
Sebagai bentuk pengawasan, Komisi B meminta data penerima lengkap by name by address, rekomendasi LKPP, dan salinan kontrak berikut adendumnya. DPRD juga berencana melakukan inspeksi mendadak dan kunjungan lapangan untuk memastikan pelaksanaan program di lapangan.(thn)
Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.