Kabupaten Jember berhasil menjadi tuan rumah Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XXXI Tingkat Provinsi Jawa Timur sekaligus mencatatkan prestasi gemilang di peringkat tiga besar. Dengan perolehan 5 medali emas, 3 medali perak, dan 3 perunggu.

Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Pemkab Jember, Nurul Hafid Yasin, Jumat (19/9/25) menyampaikan bahwa dari total 53 kafilah yang dikirim, hampir seluruh cabang telah diikuti.

Hanya cabang Cacat Netra Putri dan ekshibisi kaligrafi digital kafilah Jember tidak berpartisipasi. Dari cabang-cabang yang diikuti, Kabupaten Jember berhasil meraih sejumlah prestasi, antara lain Juara 1 Tartil, Juara 1 Syarhil Putra, Juara 1 Karya Tulis Ilmiah Al-Qur’an (KTIQ) Putri, Juara 1 Tilawah Dewasa, serta Juara 1 Tafsir Bahasa Inggris Putri.

Selain itu, Jember juga memperoleh Juara 2 Murottal Remaja, Juara 2 KTIQ Putra, dan Juara 2 10 Juz. Sementara untuk Juara 3 diraih pada cabang 1 Juz, Syarhil Putri, serta Tilawah Netra. 

Hafid menyebut bahwa capaian ini sudah cukup membuat Jember optimis menorehkan peringkat lebih tinggi dibandingkan MTQ sebelumnya di Kota Pasuruan. Pada MTQ ke-30 lalu, Jember hanya mampu membawa pulang 2 emas dan menempati posisi keenam.

Berdasarkan data, Kabupaten Jember saat ini menempati peringkat ketiga dengan 97 poin, berada di bawah Kabupaten Sidoarjo dengan 113 poin dan Kabupaten Gresik di posisi pertama dengan 132 poin. 

Menurut Hafid, lebih dari sekadar kompetisi, MTQ menjadi ajang syiar Islam yang meneguhkan kecintaan masyarakat terhadap Al-Qur’an.

Bagi Kabupaten Jember, capaian kali ini menjadi momentum penting untuk memperlihatkan bahwa potensi qari, qariah, dan generasi muda Qur’ani dapat berkembang pesat dengan dukungan penuh pemerintah daerah.

Dengan torehan prestasi gemilang ini, Jember tak hanya tampil sebagai tuan rumah, tetapi juga berhasil mengukir sejarah baru dalam kiprah Musabaqah Tilawatil Qur’an di tingkat Jawa Timur.(thn)