Penerbangan perdana rute Jember–Bali mendapat respons sangat positif dari masyarakat. Bupati Jember, Muhammad Fawait, Selasa (9/12/25), menyebut antusiasme penumpang pada penerbangan perdana bahkan melampaui jumlah penumpang rute Jember–Jakarta.

Gus Fawait mengatakan. tren awal yang baik ini menjadi modal penting bagi keberlanjutan rute tersebut. Ia optimistis, seiring masifnya promosi, penerbangan Jember–Bali akan semakin diminati. 

Dalam penerbangan perdana itu, Bupati sempat bertemu seorang pengusaha rumah makan yang menyampaikan rasa terima kasih. Pengusaha tersebut bercerita, keluarganya yang kerap pergi ke Australia kini bisa berangkat dari Jember menuju Bali, lalu melanjutkan penerbangan internasional tanpa harus transit melalui kota lain. Menurut Bupati, pengalaman seperti itu menumbuhkan kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Jember.

Keberhasilan awal rute ini juga dinilai menjadi sinyal positif bagi para investor. Gus Fawait menegaskan, perkembangan Jember kini semakin meyakinkan sehingga tidak ada lagi alasan untuk ragu menanamkan modal di Jember.

Dalam kesempatan yang sama, Bupati menegaskan komitmennya untuk terus mengembangkan runway Bandara Notohadinegoro. Ia berharap ke depan jumlah rute dan frekuensi penerbangan dapat terus bertambah.

Jember juga disebut memiliki potensi besar sebagai daerah dengan jumlah jamaah umroh terbesar di Jawa Timur. Kondisi ini, menurut Bupati, membuka peluang bagi Jember menjadi kawasan penyangga bagi kabupaten sekitar sekaligus memperkuat posisi Jember sebagai pusat pertumbuhan wilayah timur tapal kuda. (thn)