Pemerintah Kabupaten Jember melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) bersama Satpol PP dan Kejaksaan Negeri Jember mengambil langkah tegas terhadap pelaku usaha yang menunggak pajak. Senin (22/12/25) tim gabungan melakukan penyegelan dengan pemasangan stiker peringatan di tiga lokasi usaha besar.

Tiga tempat usaha tersebut yakni Java Lotus, Eterno, dan Foodgasm. Penindakan dilakukan lantaran upaya persuasif yang sebelumnya dilakukan tidak mendapat respons dari para wajib pajak.

Kepala Bidang Verifikasi dan Pengendalian Pendapatan Daerah Bapenda Jember, Arief Yudho Prasetyo mengatakan, total tunggakan pajak dari ketiga usaha tersebut mencapai miliaran rupiah, khususnya dari sektor pajak hotel dan restoran. 

Java Lotus tercatat menunggak sekitar Rp4,3 miliar, sementara Foodgasm memiliki tunggakan sekitar Rp200 juta, dan Eterno sekitar Rp190 juta sejak tahun 2023 hingga 2025.

Arief menyayangkan masih adanya pelaku usaha yang abai terhadap kewajiban pajak, meski pemerintah daerah telah menyediakan berbagai kemudahan, termasuk sistem pelaporan dan pembayaran pajak secara daring melalui pemasangan sync box.

Ia menegaskan, pajak yang dipungut dari konsumen merupakan dana milik masyarakat yang wajib disetorkan ke kas daerah untuk mendukung pembangunan.

Bapenda Jember berharap tindakan tegas ini menjadi peringatan bagi seluruh wajib pajak agar patuh dan taat aturan demi kemajuan Kabupaten Jember.(thn)