Menjelang libur Natal dan Tahun Baru 2025–2026, masyarakat Jember tidak perlu khawatir mengenai ketersediaan LPG subsidi. Ketua DPC Hiswana Migas Besuki, Ikbal Wilda Fardana, Jumat (5/12/25), memastikan stok LPG selama periode Nataru dalam kondisi aman dan mencukupi.

Untuk menjaga kelancaran distribusi, Hiswana Migas membentuk satuan tugas khusus yang memantau stabilitas pasokan di seluruh wilayah. Satgas ini telah bekerja sejak awal Desember untuk memastikan penyaluran berjalan normal, termasuk mengantisipasi lonjakan permintaan maupun potensi gangguan di lapangan.

Ikbal menegaskan hingga saat ini tidak ada laporan kelangkaan, baik LPG maupun BBM, di wilayah Jember.

Selain kesiapan pasokan, faktor cuaca turut memengaruhi tingkat konsumsi. Curah hujan yang tinggi menyebabkan permintaan LPG 3 kilogram cenderung menurun, terutama dari pelaku UMKM yang biasanya mengurangi produksi saat aktivitas mereka terhambat cuaca.

Ikbal juga memastikan tidak ada kenaikan harga LPG subsidi selama Nataru. Pemerintah daerah tetap menetapkan harga eceran tertinggi sebesar Rp18.000 per tabung, dan masyarakat diimbau membeli melalui jalur distribusi resmi.

Ia mengajak masyarakat turut mengawasi peredaran LPG 3 kilogram. Jika menemukan harga tidak wajar atau indikasi penimbunan di tingkat pengecer, masyarakat dapat melapor melalui call center 135 untuk segera ditindaklanjuti.

Dengan pengawasan bersama, pasokan LPG selama Nataru diharapkan tetap lancar sehingga kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi secara optimal. (thn)