Empat hari jelang pelaksanaan Hari Raya Idul Adha, Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Jember melakukan pemeriksaan hewan di lapak-lapak penjualan hewan kurban. Secara terpisah setidaknya ada 35 titik lokasi yang menjadi sasaran.

Salah satunya lapak para penjual hewan kurban yang berada di Jalan Teuku Umar, Kecamatan Kaliwates. Petugas mendatangi setiap lapak untuk melakukan pemeriksaan hewan-hewan yang dijual memenuhi syarat untuk menjadi hewan kurban.

Kabid Kesehatan Hewan (Keswan) DKPP Jember, Elok Kristanti, Senin (2/6/25) mengatakan, pemeriksaan meliputi kondisi fisik untuk memastikan hewan tidak dalam kondisi sakit ataupun cacat. Selain itu juga dipastikan hewan yang dijual telah cukup umur sesuai ketentuan untuk hewan kurban.

Hewan kambing yang sehat sekilas dapat dikenali melalui pergerakannya yang lincah, nafsu makan bagus, baik mata, hidung dan anus tidak berair atau ada kotoran serta bulunya tidak kusut.

Dalam pemeriksaan tersebut petugas hanya menemukan satu kambing yang mengalami sakit mata. Petugas menyarankan pemilik lapak untuk memisahkan kambing agar tidak menular ke yang lain.

Petugas juga memberikan surat keterangan kesehatan hewan (SKKH)  kepada pemilik lapak yang sudah diperiksa ternaknya. Sebagai bukti hewan kurban layak jual. Serta diberikan juga bantuan desinfektan untuk menjaga kesehatan hewan kurban sebelum dikurbankan.

Untuk menjaga kesehatan hewan ternak, petugas menyarankan pemberian makan yang cukup, menjaga kebersihan kandang, dan tidak mengisi hewan terlalu berdesakan dalam satu kandang. Karena dapat memicu stres pada hewan yang mengakibatkan mudah sakit.(thn)