Puluhan ribu KTP warga Jember belum tercetak hingga saat ini. Hal ini menjadi pekerjaan rumah bagi Pemkab untuk segera menuntaskan permasalahan Adminduk tersebut.

Bupati Jember Muhammad Fawait Kamis (23/10/25) menyampaikan, sejak tahun 2019 hingga tahun 2024, ada sekitar 66 ribu KTP elektronik milik warga Jember yang belum dicetak. 

Permasalahan Adminduk kerap menjadi salah satu aspirasi masyarakat saat Bupati menjalankan program Bunga Desaku. Banyak warga yang menanyakan perihal masalah administrasi kependudukan tersebut langsung kepada Bupati.

Meski belum menjelaskan secara rinci mekanismenya, Bupati berkomitmen akan segera menuntaskan persoalan tersebut dalam waktu dekat. 

Permasalahan lain yang sering diungkapkan masyarakat saat Bunga Desaku yakni terkait usulan perbaikan infrastruktur seperti jalan dan lampu penerangan. Beberapa permasalahan yang penanganannya tidak membutuhkan anggaran, maka akan diselesaikan saat itu juga.

Tetapi untuk melakukan perbaikan yang membutuhkan anggaran, Bupati menyatakan telah menampung usulan tersebut. Selanjutnya akan dijadikan catatan dalam penyusunan APBD. Sehingga ada alokasi anggaran untuk menyelesaikan persoalan-persoalan tersebut.

Bupati telah menugaskan kepada seluruh camat untuk segera mendata apa saja kebutuhan masyarakat. Sehingga nanti saat dilakukan pembangunan tidak hanya terpusat pada satu kecamatan atau desa, tapi bisa sesuai dengan kebutuhan.(thn)