Bupati Jember Muhammad Fawait mengupayakan adanya Pos Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P4MI) di Jember. Dengan jumlah pemberangkatan PMI terbesar di Jawa Timur P4MI dinilai layak berdiri di Jember.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Ketenagakerjaan Jember Suprihandoko, Rabu (18/6/25). Rencana itu muncul menyusul tingginya angka pekerja migran Indonesia bermasalah yang berasal Jember dan mayoritas PMI berangkat secara ilegal.
Suprihandoko menjelaskan, Bupati sebelumnya telah melakukan lobi ke Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Jakarta untuk mengupayakan pendirian Pos Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Kabupaten Jember.
Dalam pertemuan dengan menteri P2MI, Abdul Kadir Karding, Bupati Fawait berharap keberadaan pos P4MI dapat memudahkan para Pekerja Migran Indonesia asal Jember.
Saat ini PMI asal Jember harus pergi ke Banyuwangi untuk mendapatkan pelayanan di pos P4MI yang sudah ada. Dengan adanya pos P4MI di Jember diharapkan dapat memberikan sejumlah fasilitas terutama dalam hal informasi yang dibutuhkan oleh para PMI.
Suprihandoko menilai Jember merupakan daerah dengan jumlah pemberangkatan PMI terbesar di Jawa Timur sehingga pos P4MI sangat layak ada di Kabupaten ini. Nantinya, pos P4MI diharapkan dapat memberikan manfaat besar bagi PMI asal Jember.(thn)
Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.