ANGKA KEMISKINAN JEMBER TURUN KE TITIK TERENDAH DALAM 10 TAHUN TERAKHIR

ANGKA KEMISKINAN JEMBER TURUN KE TITIK TERENDAH DALAM 10 TAHUN TERAKHIR

ANGKA KEMISKINAN JEMBER TURUN KE TITIK TERENDAH DALAM 10 TAHUN TERAKHIR

Pemerintah Kabupaten Jember mengumumkan angka kemiskinan daerah mengalami penurunan sebesar 0,34 persen. Jumlah penduduk miskin di Kabupaten Jember hingga saat ini diklaim menjadi yang terendah dalam 10 tahun terakhir.

Selama tujuh bulan duet bupati Muhammad Fawait serta wakil bupati Djoko Susanto memimpin kabupaten Jember. Dalam kurun waktu tersebut, sejumlah capaian positif ditorehkan. Salah satunya penurunan angka kemiskinan.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Jember, Regar Jeane dalam konferensi pers pekan lalu menyebut angka kemiskinan daerah berada di titik terendah dalam kurun waktu 10 tahun terakhir.

Data Badan Pusat Statistik per bulan September 2025 mencatat, jumlah penduduk miskin di Kabupaten Jember sebesar 216 ribu jiwa atau 8,67 persen dari total populasi.

Angka tersebut turun dari tahun sebelumnya. Pada periode yang sama tercatat jumlah penduduk miskin di Jember mencapai 224 ribu jiwa atau 9,01 persen dari total populasi.

Artinya di bawah kepemimpinan Fawait Djoko, Pemkab Jember telah sukses menurunkan angka kemiskinan sebesar 0,34 persen.

Atas capaian tersebut, Pemkab Jember berkomitmen terus berupaya menurunkan angka kemiskinan daerah. Dengan mengatasi kesenjangan pendapatan, meningkatkan produktivitas sektor unggulan, serta mempermudah akses bagi pelaku usaha kecil.(thn)

Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.

Adonis Music R&B