Menjelang pelaksanaan reaktivasi Bandara Notohadinegoro pada Minggu 17 Agustus 2025 mendatang, Komisi C DPRD Jember melakukan inspeksi mendadak (Sidak) untuk memastikan kesiapannya.

Berada di pelosok kawasan Taman Nasional Meru Betiri, Dusun Bandealit, Desa Andongrejo, Kecamatan Tempurejo setelah 80 tahun Indonesia merdeka akhirnya dapat lepas dari kegelapan.

Warga binaan Lapas Jember turut merasakan berkah HUT RI ke 80. Ratusan narapidana mendapatkan remisi sebagai bentuk penghargaan negara kepada warga binaan yang menunjukkan perubahan positif selama menjalani pembinaan.

Selain membuka peluang investasi, kembali aktifnya bandara Notohadinegoro Jember dinilai turut menunjang di bidang pendidikan.

Kampung nelayan menjadi salah satu tempat persebaran kemiskinan ekstrim di Kabupaten Jember. Bantu nelayan keluar dari jerat kemiskinan, bupati ingin berikan akses BBM subsidi.

Berdasarkan hasil kajian teknis dan evaluasi selama uji coba penutupan Simpang 4 Argopuro, Rapat Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) memutuskan penutupan permanen Simpang 4 Argopuro.

Pemerintah Kabupaten Jember akhirnya mengusulkan 3.378 tenaga honorer yang tidak terdata BKN atau R4 untuk menjadi PPPK paruh waktu.

Perkara dugaan korupsi pengadaan Makan dan Minum dalam kegiatan Sosialisasi Peraturan Daerah (Sosperda) DPRD Jember tahun 2023/2024 terus bergulir.

Menjadi tuan rumah Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Jatim ke 31, Pemkab Jember sekaligus ingin mempromosikan potensi wisata yang dimiliki. Dalam hal ini Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jember tengah menyiapkan paket wisata yang akan ditawarkan kepada peserta dalam kegiatan tersebut.

Rekayasa lalu lintas untuk mendukung kelancaran Gerak Jalan Tanggul Jember Tradisional (Tajemtra) 2025 akan dilaksanakan mulai Sabtu (23/8/25) jam 10 pagi.

Hingga batas akhir penutupan pendaftaran peserta Gerak Jalan Tanggul Jember Tradisional (Tajemtra) 2025, pada Kamis 21 Agustus 2025 kemarin, jumlah peserta mencapai 15.171 orang.

Sebanyak 41 tim medis disiagakan di sepanjang jalur yang dilalui peserta gerak jalan Tajemtra. Hal ini untuk memastikan keselamatan dan keamanan peserta bila mengalami gangguan kesehatan.