Selain membuka peluang investasi, kembali aktifnya bandara Notohadinegoro Jember dinilai turut menunjang di bidang pendidikan. 

Direktur Politeknik Negeri Jember, Saiful Anwar, Selasa (19/8/25) mengatakan, dibukanya kembali bandara ini membawa angin segar semua pihak, khususnya bagi kalangan akademisi Perguruan Tinggi.

Dirinya mengakui, sebelumnya banyak tamu-tamu dari Jakarta terkendala akses untuk sampai ke Jember. Dengan demikian pihaknya harus bekerja ekstra menjemput dari Bandara Juanda Surabaya.

Dan demi keselamatan dan keamanan tidak jarang pihak kampus juga harus menyiapkan foreder untuk membukakan jalan. Itupun untuk sampai Jember masih memakan waktu tiga sampai empat jam perjalanan. 

Maka dengan aktifnya bandara Notohadinegoro dengan penerbangan langsung Jakarta - Jember dipastikan dapat memangkas waktu serta menghemat energi tamu yang akan hadir.

Menurutnya, yang paling berdampak adalah nanti di akhir bulan September, Polije akan menyelenggarakan lomba di bidang pertanian berskala Nasional.

Yang akan dihadiri seluruh Rektor atau Direktur Politeknik Negeri dan swasta secara nasional serta Perguruan Tinggi yang membidangi dari luar negeri.(thn)