PURA-PURA KAYA PENYEBAB KERUSAKAN RIBUAN SEKOLAH DI JEMBER TAK KUNJUNG TUNTAS

PURA-PURA KAYA PENYEBAB KERUSAKAN RIBUAN SEKOLAH DI JEMBER TAK KUNJUNG TUNTAS

PURA-PURA KAYA PENYEBAB KERUSAKAN RIBUAN SEKOLAH DI JEMBER TAK KUNJUNG TUNTAS

Ribuan sekolah di Jember dalam kondisi rusak berat. Data dari Dispendik menyebut, ada sekitar 1.500 sekolah yang masuk dalam kondisi rusak berat. 

Bupati Jember Muhammad Fawait, Rabu (18/6/25) mengatakan, bila hanya mengandalkan APBD, maka sampai kapanpun perbaikan sarana pendidikan tersebut tidak akan pernah tuntas. Di satu sisi pendidikan menjadi jalan untuk menuju kemajuan, mengentaskan kemiskinan.

Karenanya, Bupati bersama pimpinan Dispendik berangkat ke Jakarta menghadap Presiden Prabowo untuk mendapat solusi. 

Akan tetapi, fakta yang ditemukan bahwa kerusakan ribuan sekolah tersebut tidak tercatat dalam Data Pokok Pendidikan (Dapodik). 

Kenapa bisa terjadi demikian, karena orang Jember rupanya pura-pura kaya. Berpura-pura seolah-olah sekolah dalam kondisi baik-baik saja saat menyusun laporan. Tetapi saat betul-betul dicek di lapangan banyak sekolah rusak.

Perpustakaan tidak ada tapi diada-adakan, tidak ada lab komputer tapi diada-adakan hanya demi kepentingan diakui akreditasinya. 

Maka Bupati minta Dispendik menyampaikan pada seluruh kepala sekolah untuk segera memperbaiki data pokok pendidikan sebelum dilakukan perbaikan.

Bupati juga mendorong tidak perlu takut mengajukan bantuan dalam nominal besar. Tidak perlu malu mengakui sekolahnya banyak yang rusak. Karena pemerintah pusat telah menyatakan kesiapannya untuk membantu Jember.(thn)

Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.

Adonis Music R&B