Dari lima unit mobil pemadam kebakaran yang dimiliki Pemkab Jember, hanya satu unit dalam kondisi prima. Sisanya dalam kondisi sering mengalami kerusakan dan butuh perhatian serius.

Kejadian terakhir di saat akan melaksanakan tugas memadamkan kebakaran di daerah Kecamatan Arjasa, Minggu (10/8/25) malam, mobil damkar mengalami trouble dan mogok.

Kepala Satpol PP Jember, Bambang Rudianto, Senin (11/8/25) mengatakan, lantaran sudah lebih dari 10 tahun beroperasi, mobil damkar butuh pengadaan baru. Karena dari segi perawatannya sudah semakin berat.

Bambang menyampaikan, kerusakan juga terjadi saat melakukan pemadaman di pasar Karangduren, Kecamatan Balung beberapa hari lalu. Sepulang dari lokasi, mobil damkar dari posko Sukorambi mengalami kerusakan.

Kemudian saat akan ditarik menggunakan mobil damkar dari Ambulu, mobil damkar tersebut juga mengalami kerusakan pada bagian pengereman. 

Banyaknya kerusakan pada unit mobil pemadam kebakaran, berakibat pada keterlambatan tiba di lokasi. Bila seharusnya butuh waktu 15 menit untuk tiba di lokasi kebakaran membutuhkan waktu lebih lama dan hal ini perlu menjadi perhatian.

Usulan-usulan pengadaan unit baru sudah diajukan, baik kepada pemerintah Kabupaten maupun pemerintah pusat. Tetapi hingga saat ini belum ada kejelasan. Pihaknya mencatat dalam setahun peristiwa kebakaran yang terjadi bisa lebih dari 100 kejadian.(thn)