Mendekati pelaksanaan Jember Fashion Carnaval (JFC), Bupati Jember Muhammad Fawait mengajak seluruh elemen masyarakat mensukseskan event tahunan tersebut.

Rabu (6/7/25),Gus Fawait menyampaikan, tidak hanya mengangkat pariwisata, JFC selama ini juga meningkatkan perputaran ekonomi masyarakat.

Jember Fashion Carnaval yang tahun ini mengambil tema evoluxion akan digelar spektakuler dan diklaim terbesar sepanjang 23 tahun perjalanan JFC.

Selain untuk mengangkat potensi pariwisata Kabupaten Jember, keberadaan JFC juga mempengaruhi perputaran ekonomi masyarakat seperti UMKM, perhotelan hingga bisnis kuliner.

Untuk itu Gus Fawait berharap seluruh elemen masyarakat bisa turut serta mensukseskan gelaran JFC kali ini. Karena selain wisatawan lokal nantinya juga turut hadir wisatawan atau tamu dari mancanegara menyaksikan karnaval kelas dunia tersebut.

Di lain sisi, dua hari menjelang gelaran JFC okupansi hotel di pusat kota Jember juga mengalami peningkatan cukup signifikan.

General Manager Hotel Java Lotus, Jeffrey Wibisono mengatakan, terjadi peningkatan tamu hingga 80 persen dan sudah memesan kamar untuk tanggal 8 dan 9 Agustus tepat di hari kedua dan ketiga gelaran JFC.

Dimana sebagian besar tamu merupakan wisatawan mancanegara yakni berasal dari Jepang. Wisatawan Jepang ini telah memesan kamar jauh-jauh hari sejak bulan November. Jumlah kamar yang dipesan pun tidak tanggung-tanggung, yakni 100 kamar.

Salah satu tamu hotel asal Jepang, Tomomi Sakura Ijuin mengaku sudah lebih 3 kali turut serta dan menyaksikkan Jember Fashion Carnaval. Tak hanya melihat carnaval dirinya juga terkesan dengan kreatifitas dan kearifan lokal kota Jember.

Sementara untuk menginap dirinya bersama rombongan dari Jepang selalu memilih Java Lotus Hotel. Selain lokasi strategis dekat dengan venue JFC juga karena suasana yang asri serta makanannya yang cocok dilidah orang Jepang.(thn)