Saat menyampaikan pandangannya dalam Rapat Paripurna DPRD Jember, Senin (23/6/25) Bupati Jember Muhammad Fawait menyambut baik dua Raperda usulan DPRD terkait Pendidikan Pancasila dan Wawasan Kebangsaan dan Raperda tentang Penyelenggaraan Pendidikan di Kabupaten Jember.

Menurutnya, pendidikan wawasan kebangsaan penting dipahami generasi muda. Kurangnya pemahaman dan penghayatan nilai-nilai kebangsaan dan kesadaran bela negara, pengaruh  globalisasi yang membawa budaya asing, menjadikan kesenjangan sosial menjadi tantangan nyata.

Serta intoleransi, disintegrasi sosial, ketegangan antar kelompok etnis, agama, dan kelas sosial, fenomena hoax dan berita palsu di media sosial semakin memperburuk situasi ini, menyebabkan polarisasi di masyarakat.

Selain itu pendidikan sebagai tools atau alat untuk pengentasan kemiskinan, mewujudkan kesejahteraan masyarakat secara jangka panjang.

Jember sebagai kota santri dengan 740 pondok pesantren, Bupati menaruh perhatian khusus. Bupati menganggap pondok pesantren dan jalur pendidikan lainnya perlu diakomodasi dan mendapat perlakuan yang setara dengan lembaga pendidikan lainnya dalam berbagai aspek. Termasuk pengakuan gelar, akses pendidikan dan dukungan dari pemerintah.

Untuk itu Bupati berkomitmen siap berkolaborasi dengan legislatif mendukung penuh baik dalam agenda resmi dan dokumen resmi.(thn)