TOMAT JADI PEMICU INFLASI, HARGA NAIK HAMPIR 5 KALI LIPAT KARENA PASOKAN MINIM

TOMAT JADI PEMICU INFLASI, HARGA NAIK HAMPIR 5 KALI LIPAT KARENA PASOKAN MINIM

TOMAT JADI PEMICU INFLASI, HARGA NAIK HAMPIR 5 KALI LIPAT KARENA PASOKAN MINIM

Harga komoditas tomat di pasar tradisional terus melambung tajam sejak sebulan terakhir. hal itu disebabkan oleh pasokan yang menipis dikarenakan belum ada kepastian panen raya akibat cuaca tak menentu.

Kenaikan harga tomat hingga berkali-kali lipat tersebut juga memberikan andil inflasi di Jember selama bulan Juni. Jember mengalami inflasi 0,48 persen dimana 0,05 persen disumbang oleh komoditas tomat.

Sebagaimana terpantau di pasar tradisional Tanjung, pada Rabu (3/7/25). Harga komoditas tomat di pasar induk Jember ini diketahui terus melambung dalam sebulan terakhir. 

Pedagang bapokting Luluk Maisaroh menuturkan, harga tomat saat ini tembus Rp30.000 per kilogram. Jauh melambung dari harga normalnya di kisaran Rp8.000 per kilogram.

Sedangkan untuk komoditas tomat jenis ranti harganya menyentuh Rp35.000 per kilogramnya lantaran stoknya yang terus langka sejak beberapa pekan terakhir.

Kenaikan harga tomat terbilang relatif tajam bahkan bisa naik hingga Rp10.000 dalam sehari tanpa mengalami penurunan.

Luluk memperkirakan belum adanya kepastian panen raya akibat cuaca yang tak menentu menjadi faktor utama penyebab kenaikan harga tomat secara tajam.

Kendati harganya masih relatif tinggi, penjualan tomat di lapak pedagang bapokting masih relatif ramai setiap harinya karena memang dibutuhkan.(thn)

Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.

Adonis Music R&B