SPRINGBED MADE IN DESA, BUPATI BANTU PATENKAN MEREK USAHA WARGA KRAMAT SUKOHARJO

SPRINGBED MADE IN DESA, BUPATI BANTU PATENKAN MEREK USAHA WARGA KRAMAT SUKOHARJO

SPRINGBED MADE IN DESA, BUPATI BANTU PATENKAN MEREK USAHA WARGA KRAMAT SUKOHARJO

Melalui program Bunga Desaku (Bupati Ngantor di Desa dan Kelurahan, Bupati Jember Muhammad Fawait meninjau usaha springbed di Desa Kramat Sukoharjo, Jumat (23/5/25) sore. Dalam kunjungannya, Bupati memberikan bantuan pengurusan paten merek untuk usaha tersebut.

Bupati menyampaikan apresiasinya atas usaha pembuatan springbed salah satu warga bernama Sugeng Rawuh. Menurutnya, bila usaha-usaha serupa dapat tumbuh di wilayah-wilayah pedesaan maka dapat membuka lapangan kerja bagi masyarakat sekitar.

Menurut Bupati hal ini menarik, karena data BPS menunjukkan angka kemiskinan paling banyak berada di pedesaan. Dengan semakin banyak usaha-usaha di desa, maka dapat memicu pertumbuhan ekonomi di desa, menekan angka pengangguran yang pada akhirnya dapat menekan angka kemiskinan. 

Insert, Gus Fawait 

Pemilik usaha, Sugeng Rawuh menuturkan, ia menjalankan usaha pembuatan springbed sejak tahun 2020. Kini usahanya tersebut telah berkembang cukup baik dengan mampu menyerap 28 tenaga kerja yang berasal dari para tetangganya.

Dalam sehari, usahanya dapat menghasilkan paling sedikit 15 springbed atau kasur pegas. Pemasarannya selain Jember, sudah hampir merata di seluruh wilayah Jawa Timur dan Bali.(thn)

Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.

Adonis Music R&B