Ribuan driver ojek online (Ojol) yang tergabung dalam Forum Komunikasi Jember Online Bersatu (FKJOB) menggelar aksi unjuk rasa di kantor Pemkab Jember, Selasa (20/5/25) siang. Dalam aksi tersebut mereka menuntut kenaikan tarif ojek online.
Koordinator FKJOB, Dedi Novianto menyampaikan, selain kenaikan tarif, massa juga meminta Pemkab Jember menanggung BPJS Ketenagakerjaan para driver ojol, memberikan bantuan sosial, meningkatkan sumber daya manusia (SDM) driver, serta memberikan kepastian hukum bagi pelaksana transportasi online di Jember.
Dedi mengatakan bahwa sejak tahun 2016 tidak ada kenaikan tarif. Sehingga nasib driver ojol dirasa semakin memprihatinkan di tengah kenaikan harga kebutuhan lainnya.
Ia menyebut tarif yang saat ini berlaku misalnya di aplikasi sebesar Rp10.000, maka driver hanya mendapat Rp6.000 saja. Karena potongan dari aplikasi mencapai 40 persen.
Menemui aksi unjuk rasa, Wakil Bupati Jember Djoko Susanto berjanji akan menindaklanjuti aspirasi para driver ojol. Pemkab akan membentuk tim kecil untuk mengkaji aspirasi driver serta menindaklanjuti tuntutan tersebut kepada pihak aplikator.(thn)
Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.