Pekan ini, seluruh siswa kelas 6 SD di Jember sedang menjalani ujian akhir sebelum dinyatakan lulus sekolah dasar dan melanjutkan ke jenjang pendidikan berikutnya. Namun, nasib malang dialami Febriana Bela Mardela Wiba, seorang siswi kelas 6 di salah satu SD yang ada di Dusun Sumberjati, Desa Candijati, Kecamatan Arjasa. 

Rumahnya hangus terbakar tak tersisa saat ia pulang sekolah. Akibatnya, Febriana saat ini kebingungan dengan seragam sekolah yang akan digunakan. 

Saat dikonfirmasi K-Radio pada hari Jumat (09/05), pendamping keluarga korban dari Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Arjasa, Rizqi Gumilang menjelaskan, peristiwa nahas tersebut terjadi pada hari Selasa (06/05) lalu. Saat itu, kedua orang tua Febriana, yakni Ansori dan istrinya keluar rumah demi untuk mengantri mencairkan bantuan beasiswa pendidikan PIP di salah satu bank milik pemerintah. Sedangkan Febriana dan adiknya sedang bersekolah. 

Rumah dalam kondisi kosong. Ansori dan istri meminjam motor milik kerabatnya agar lebih cepat sampai ke bank. Sedang motor milik Ansori ditinggalkan di dalam rumah karena bannya kempis.

Diduga, ada kompor yang lupa dimatikan atau puntung rokok yang belum padam sepenuhnya di dekat kompor. Api kemudian dengan cepat membesar melalap rumah sederhana seukuran 6 x 8 meter tersebut. Selain karena rumah berbahan dari kayu yang mudah terbakar, api cepat membesar karena di dalam rumah terdapat sepeda motor yang berisi bensin. 

Kobaran api terlambat diketahui warga karena letak rumah yang agak terpencil di dekat areal persawahan. Warga tidak sempat menghubungi pemadam kebakaran karena fokus memadamkan api menggunakan air di saluran dekat rumah. Namun api dengan cepat makin membesar.  Akibatnya, nyaris tak ada barang yang tersisa dari rumah tersebut.

Keluarga korban memang sudah mendapat bantuan sementara. Namun belum sepenuhnya bisa membuat keluarga ini bisa kembali hidup normal. Terutama masalah seragam dan perlengkapan sekolah.
Febriana dan adiknya saat ini hanya memiliki satu stel seragam yang dipakai ke sekolah saat rumahnya terbakar. 

Untuk meringankan penderitaan keluarga ini, warga Dusun Sumberjati, Desa Candijati, akan menggelar kerja bakti untuk membangun rumah tersebut. TKSK Kecamatan Arjasa juga sudah meminta bantuan kepada Dinas Sosial untuk pemulihan hidup keluarga Ansori.(adp).