Ajang Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXXI Tingkat Jawa Timur di Jember mendongkrak okupansi hotel. Namun dibalik itu terjadi fenomena unik, yakni tamu yang menginap menaruh sepatu dan sandal di koridor hotel.
General Manager Java Lotus Hotel, Jeffrey Wibisono menuturkan, baginya hal ini merupakan keunikan yang baru kali ini terjadi selama dirinya berkecimpung di industri perhotelan. Dan kebiasaan yang menurutnya cukup berbeda ini hanya ada di Jember.
Lebih lanjut, Jeffrey menjelaskan, selama kegiatan MTQ , mulai 11 hingga 20 September terjadi lonjakan tamu yang berasal dari kafilah, tim pendamping, hingga tamu undangan.
Selama hari-hari tersebut rata-rata okupansi mencapai 60 persen. Naik cukup signifikan dibanding hari-hari biasa yang hanya 20-30 persen.
Menurutnya, okupansi tertinggi adalah menjelang pembukaan kegiatan MTQ dan menjelang penutupannya nanti. Karena selain peserta maupun pendamping, pada momen tersebut juga banyak undangan dari luar kota yang datang.
Untuk menghadapi event kali ini, pihak hotel telah melakukan persiapan khusus seperti memperluas area mushola untuk kenyamanan para tamu.
Selain tamu peserta MTQ, pihak hotel tetap melayani tamu umum lainnya. Dari total 130 kamar yang dimiliki, 40 persen digunakan untuk melayani tamu umum.
Akan tetapi, Jeffrey memprediksi, setelah tanggal pelaksanaan kegiatan MTQ tersebut okupansi dipastikan akan kembali menurun.
Untuk membantu perputaran ekonomi industri perhotelan, dirinya berharap untuk selanjutnya event-event yang digelar Pemkab ataupun event lainnya yang ada di Jember dilaksanakan pada kalender merah. Atau pada hari Minggu dan Senin.
Karena bagi industri perhotelan pada hari-hari tersebut akan sangat berdampak pada perputaran ekonomi.(thn)
Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.