Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Jember mengimbau pengguna mobil, terutama taksi daring untuk tidak melewati Gang Ragil yang ada di Jalan Tidar, Kelurahan Karangrejo, Kecamatan Sumbersari. 

Sebab, jalan tersebut cukup sempit untuk dilewati mobil, namun kerap disarankan oleh aplikasi navigasi online seperti google map, untuk dilewati sebagai rute tercepat menuju sebuah hotel yang ada di dekat lokasi tersebut. 

Menurut petugas Damkar dan Penyelamatan (Damkarmat) Mako A Pemkab Jember, Aris Setiawan, Senin (30/6/25) dalam dua minggu terakhir, setidaknya sudah ada 5 mobil didominasi taksi daring, yang menjadi korban karena mengikuti petunjuk navigasi online untuk melewati jalan sempit tersebut. 

Salah satu korban terakhir, adalah Ahmad, pengemudi taksi daring yang mengemudikan mobil Calya saat akan menjemput penumpang di sebuah hotel pada Senin pagi ini.

Korban yang merupakan warga Kecamatan Kaliwates itu, melewati Gang Ragil di Jalan Tidar, karena menuruti saran dari navigasi online. Ia baru sadar, bahwa lebar jalan tersebut hanya sekitar 1,8 meter. Padahal lebar mobilnya mencapai 1,6 meter. Ditambah, tidak ada pembatas jalan, sehingga mobilnya terperosok. Bagian kiri depan mobil ringsek karena terbentur tembok selokan. 

Menurut Aris Setiawan, lima mobil yang menjadi korban terperosok di gang tersebut, mengaku mengikuti petunjuk dari google map.

Evakuasi sempat terkendala karena jalan yang terlalu sempit. Akibatnya, mobil derek milik damkar yang didatangkan untuk melakukan evakuasi, tidak bisa masuk untuk mengangkat mobil tersebut.

Akibatnya, petugas Damkarmat menggunakan cara manual. Yakni menarik mobil yang terperosok menggunakan tali yang ditempelkan ke mobil milik Damkarmat. 

Damkarmat Jember juga membuat video edukasi di media sosial untuk mengimbau masyarakat pemilik mobil untuk tidak lagi melewati jalan tersebut, sekalipun disarankan oleh aplikasi navigasi online. (adp)