Kebijakan penurunan harga beras oleh pemerintah berdampak tidak stabilnya harga dan seretnya pasokan. Hal tersebut turut dirasakan pedagang beras di Pasar Tanjung, Jember.
Menurut Hamidah, Rabu (9/7/25), dalam tiga hari terakhir ia mengaku kesulitan mendapat pasokan beras baru. Sehingga beras yang dijual adalah stok lama dengan harga lama.
Informasi yang ia dapat dari sesama pedagang, banyak penggilingan yang tidak beroperasi. Alasannya karena tidak ada bahan untuk produksi, dimana bahannya mahal tetapi harga jual beras dianjurkan turun.
Saat ini harga beras kualitas medium di tokonya dijual dengan harga berkisar Rp65.000 -Rp68.000 per kemasan 5 kilogram. Sedangkan kualitas premium harga berkisar di Rp75.000 -76.000 per kemasan.
Hamidah menyebut, sebelumnya memang sempat terjadi kenaikan harga beras sekitar Rp400 untuk berbagai jenisnya. Akan tetapi pemerintah ingin menekan harga beras dengan menganjurkan penurunan harga sebesar Rp200 -Rp300 per kilogramnya.
Kondisi pasar yang sepi juga dikeluhkan Hamidah. Menurutnya, penurunan daya beli diperparah oleh ketersediaan barang yang semakin terbatas. Akhirnya ia hanya menjual stok seadanya sambil menunggu kepastian harga dan pasokan.(thn)
Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.