Memiliki jumlah Perguruan Tinggi terbanyak ketiga di Jawa Timur, Pemkab Jember jalin kerja sama dengan kampus untuk bersama mencari terobosan mengentaskan kemiskinan dan kemiskinan ekstrim.

Bupati Fawait, Senin (6/10/25) bertemu dengan pihak kampus Universitas Jember (UNEJ) untuk penandatanganan kesepakatan bersama.

Gus Fawait mengatakan, di hadapan petinggi kampus ia menyampaikan kondisi riil Jember saat ini. Dimana secara kumulatif angka kemiskinan menduduki urutan kedua terbanyak, dan dalam kurun waktu sepuluh tahun terakhir angka kemiskinan ekstrim Jember tertinggi di Jawa Timur.

Kemudian sekitar 1.500 gedung sekolah di Jember rusak, infrastruktur pertanian juga kurang mendapat perhatian dalam beberapa tahun terakhir.

Ke depan, Pemkab akan melakukan kerjasama konkret bersama pihak kampus salah satunya adalah pengembangan Desa Tematik. Mengembangkan potensi yang ada di desa seperti pangan, pariwisata, UMKM, serta peternakan dan sebagainya.

Dengan menggandeng kampus, desa tematik akan menjadi semacam pilot project untuk disebarluaskan di desa lainnya.

Sementara, Rektor Universitas Jember, Dr Iwan Taruna menyatakan siap berkolaborasi untuk mendukung program-program pemerintah daerah. Kampus memiliki banyak sumber daya sesuai bidang kepakaran masing-masing yang siap dikolaborasikan.

Sinergi saling menguatkan dan saling menguntungkan sudah selayaknya dilakukan bersama. Yang terpenting adalah memetakan mana yang dapat segera dilakukan bersama.(thn)