Mengantisipasi maraknya penipuan berbasis digital dan jual beli online, Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) RI gelar sosialisasi dan edukasi pada pelaku e-commerce di Jember.

Sosialisasi dan edukasi potensi e-commerce dan perlindungan konsumen terhadap kesejahteraan perempuan oleh BPKN RI digelar di kantor Bakorwil V Jember pada Jumat (4/7/25).

Hadir langsung Wakil Ketua Komisi Komunikasi dan Edukasi Ferry Firmawan, Anggota BPKN Lusiana Dwiyanti serta Anggota Komisi D DPRD Jember Indi Naida.

Ferry mengatakan, di era digital seperti saat ini perlu dilakukan sosialisasi perlindungan konsumen kepada pelaku e-commerce atau pelaku usaha melalui platform online secara masif.

Maraknya penipuan digital marketing atau jual beli online yang banyak memakan korban baik bagi pelaku usaha maupun konsumen perlu menjadi perhatian serius.

Untuk itu peran pemerintah melalui sosialisasi dan edukasi secara masif sangat perlu untuk dilakukan. Dengan memberikan pemahaman bagi pelaku usaha e-commerce pemula agar bisa mengantisipasi kejahatan online.

Sementara itu, Anggota DPRD Jember Indi Naida menyambut baik upaya tersebut. Menurutnya hal ini penting bagi para pelaku e-commerce terlebih kepada pemula dalam membangun dunia usaha bagi yang memanfaatkan platform digital atau pasar online.

Sosialisasi dan edukasi oleh BPKN RI ini diikuti ratusan peserta yang mayoritas adalah perempuan dan pelaku e-commerce pemula.(thn)