Pemerintah Kabupaten Jember melalui kelompok kerja yang dibentuk terus mempersiapkan program beasiswa bagi ribuan mahasiswa asal Kabupaten Jember.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Jember, Hadi Mulyono, Jumat (16/5/25) mengatakan, kriteria calon penerima manfaat program biaya pendidikan tinggi mengalami penambahan pada tahun anggaran kali ini.

Bila sebelumnya penerima beasiswa diseleksi berdasarkan prestasi, kompetensi, serta afirmasi ekonomi, kini pemerintah daerah menambah satu lagi kriteria calon penerima yakni kelompok khusus.

Kriteria kelompok khusus meliputi putra-putri sejumlah kalangan, yakni anak guru ngaji, anak kader posyandu, anak guru sekolah, hingga anak perangkat desa.

Selain penambahan kriteria, lanjut Hadi Mulyono, pada program beasiswa kali ini Pemkab Jember berencana membekali biaya hidup bagi penerima sebesar Rp500 ribu setiap bulannya di samping uang kuliah tunggal (UKT)  maksimal Rp5 juta.

Kelompok kerja program beasiswa kuliah menargetkan sebanyak 8.400 mahasiswa akan menerima biaya pendidikan tinggi dari Pemkab Jember pada tahun anggaran 2025.

Program tersebut bertujuan mencetak generasi unggul serta membantu kalangan kurang mampu untuk menempuh studi di perguruan tinggi sesuai janji kampanye Bupati Fawait.

Berbekal alokasi anggaran sebesar Rp66 miliar program beasiswa kuliah Pemkab Jember rencananya akan mulai dijalankan pasca dimulainya tahun ajaran baru periode 2025-2026.(thn)