Hal ini dikatakan Sales Brand Manager Pertamina Area Jember, Hendra Saputra, Minggu (27/7/25).

Ia menyebut, gangguan distribusi yang terjadi berdampak langsung terhadap keterlambatan pengiriman BBM dari Terminal BBM Banyuwangi ke wilayah Jember.

Diketahui kemacetan di Pelabuhan Ketapang mencapai hingga 40 kilometer, menyebabkan mobil tangki tidak dapat kembali ke terminal untuk pengisian ulang. Sedangkan pengiriman BBM sangat bergantung pada kelancaran lalu lintas dari Banyuwangi. 

Menurut Hendra, menyikapi kondisi ini Pertamina telah mengambil langkah strategis serta melakukan koordinasi dengan pihak terkait. Seperti dengan melakukan alih suplai dari Terminal BBM Surabaya dan Malang untuk menutupi kebutuhan wilayah Jember yang mencapai sekitar 700 Kiloliter  per hari.

Hendra menegaskan,  tidak ada kelangkaan stok BBM di Pertamina. Stok BBM secara nasional maupun regional aman. Kondisi ini murni karena gangguan distribusi akibat kemacetan dan penutupan jalur.

Ia meminta seluruh masyarakat Jember untuk tetap tenang. Karena pihaknya telah mendorong percepatan pengiriman BBM ke Jember dari Surabaya dan Malang agar stok BBM kembali normal. (nik)