Bupati Jember Muhammad Fawait mengakui keberadaan jurnalis dan media memiliki peran penting dalam pembangunan suatu daerah. 

Bupati menegaskan dirinya tidak anti kritik tetapi ingin kritik yang membangun berdasarkan fakta dan data. Bagi Bupati kritikan yang disertai solusi akan menjadi masukan penting dalam pembangunan.

Tetapi bila berita yang disampaikan berupa nyinyiran tanpa dasar alias berita hoax, pada akhirnya yang terkena dampak adalah masyarakat. Termakan isu-isu yang belum tentu kebenarannya.

Hal tersebut disampaikan Bupati saat memberikan sambutan dalam acara pengukuhan pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jember periode 2025-2028 di Pendopo Wahyawibawagraha, Jumat (18/7/25) siang.

Gus Fawait menegaskan, seluruh program yang dilakukan dalam lima tahun kedepan gol-nya adalah pengentasan kemiskinan di Jember.

Dalam upaya tersebut tidak cukup hanya mengandalkan APBD. Jalan yang bisa diambil yakni menarik anggaran langsung dari pemerintah pusat. Tetapi itu pun juga masih terbatas sehingga harus ada investasi di Jember.

Untuk bisa menarik investor datang ke Jember maka berita atau informasi positif perlu disampaikan. Untuk itu Gus Fawait mengajak insan pers dan media untuk membangun energi positif demi kemajuan bersama.(thn)